Aksesoris Pipa PDAM
Berikut ini adalah nama dan foto peralatan yang biasa digunakan PDAM.
Fungsi: Sebagai on/off aliran air secara permanen akibat tunggakan pelanggan dengan kewenangan PDAM karena posisinya sebelum meter.
Fungsi: Sebagai sambungan antara dua pipa persil HDPE dengan sudut siku 90 derajad.
Fungsi: Sebagai sambungan yang memiliki dua sisi drat luar.
Fungsi: Sebagai sambungan lurus antara dua pipa HDPE yang kerapatannya bisa diatur sesuai kebutuhan.
Gambar 1. Clamp Saddle
Fungsi: Sebagai pondasi boring/suntingan pipa dia. 1/2 atau 3/4 in ke pipa induk.
Fungsi: Sebagai pondasi boring/suntingan pipa dia. 1/2 atau 3/4 in ke pipa induk.
2. Lem Pipa
Fungsi: Sebagai perekat antar sambungan aksesoris pipa ke induk pipa PVC.
Fungsi: Sebagai perekat antar sambungan aksesoris pipa ke induk pipa PVC.
3. Lockable
Fungsi: Sebagai on/off aliran air secara permanen akibat tunggakan pelanggan dengan kewenangan PDAM karena posisinya sebelum meter.
4. Stopkran
Fungsi: Sebagai on/off aliran air sesuai kebutuhan pelanggan merupakan kewenangan pelanggan dengan posisi sesudah meter.
Fungsi: Sebagai on/off aliran air sesuai kebutuhan pelanggan merupakan kewenangan pelanggan dengan posisi sesudah meter.
5. Knee
Fungsi: Sebagai sambungan antara dua pipa persil HDPE dengan sudut siku 90 derajad.
6. Elbow
Fungsi: Sebagai sambungan antara dua pipa persil yang berlainan ujung sambungannya. Dengan beragam sudut, ada 22 1/2, 45, dan 90 derajad.
Fungsi: Sebagai sambungan antara dua pipa persil yang berlainan ujung sambungannya. Dengan beragam sudut, ada 22 1/2, 45, dan 90 derajad.
7. Double Nepple
Fungsi: Sebagai sambungan yang memiliki dua sisi drat luar.
8. Water Moer
Fungsi: Sebagai sambungan lurus antara dua pipa HDPE yang kerapatannya bisa diatur sesuai kebutuhan.
9. Socket
Fungsi: Sebagai sambungan lurus antara dua pipa HDPE yang kerapatannya tidak bisa diatur.
Fungsi: Sebagai sambungan lurus antara dua pipa HDPE yang kerapatannya tidak bisa diatur.
10. Giboult Joint
Fungsi: Sebagai penyambung pipa induk PVC pasca kebocoran. Pipa lama yang bocor diganti dengan pipa baru.
11. Flange Socket
Fungsi: Sebagai penyambung pipa dengan valve atau meter DMA.
12. Flange Spigot
Fungsi: Sebagai penyambung pipa dengan valve atau meter DMA lebif fleksibel.
13. Tee PVC
Fungsi: Sebagai penyambung pipa PVC dengan 3 simpangan.
14. Valve Socket
Fungsi: Sebagai penyambung pipa dengan dengan stopkran/lainnya yang sejenis.
15. Dop GI
Fungsi: Sebagai pembuntu aliran air dengan drat dalam
16. Tee GI
Fungsi: Sebagai penyambung pipa HDPE dengan 3 simpangan ukuran kurang dari 3/4 in.
17. Ploegh
Fungsi: Sebagai pembuntu aliran air dengan drat luar
18. Reducer
Fungsi: Sebagai penyambung antara dua pipa dengan ukuran diameter yang berbeda.
Fungsi: Sebagai penyambung pipa induk PVC pasca kebocoran. Pipa lama yang bocor diganti dengan pipa baru.
11. Flange Socket
Fungsi: Sebagai penyambung pipa dengan valve atau meter DMA.
12. Flange Spigot
Fungsi: Sebagai penyambung pipa dengan valve atau meter DMA lebif fleksibel.
13. Tee PVC
Fungsi: Sebagai penyambung pipa PVC dengan 3 simpangan.
14. Valve Socket
Fungsi: Sebagai penyambung pipa dengan dengan stopkran/lainnya yang sejenis.
15. Dop GI
Fungsi: Sebagai pembuntu aliran air dengan drat dalam
16. Tee GI
Fungsi: Sebagai penyambung pipa HDPE dengan 3 simpangan ukuran kurang dari 3/4 in.
17. Ploegh
Fungsi: Sebagai pembuntu aliran air dengan drat luar
18. Reducer
Fungsi: Sebagai penyambung antara dua pipa dengan ukuran diameter yang berbeda.
👍👍, Lebih informatif lagi jika ditambahkan kegunaan masing-masing aksesotis tersebut...
ReplyDeletesiaap!!
DeleteSangat membatu sekali artikelnya
ReplyDeletethanks gan, sangat bermanfaat, ternayata banyak perlemkapan dalam pompa air pdam mulai dari klem sadel hingga reducer.
ReplyDeletesama-sama gan.. ditunggu saran lainnya
DeleteTerimakasih pengetahuan nya
ReplyDeletesenang bisa membantu
Delete